PEKANBARU - Pembangunan kios sementara bagi pedagang korban kebakaran Pasar Cik Puan belum dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Saat ini pedagang korban kebakaran belum bisa berjualan di lokasi kebakaran.
Pemko Pekanbaru masih melakukan penghitungan anggaran untuk pembangunan kios sementara pedagang. Rencananya pembangunan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2023.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pemerintah kota segera melakukan pembangunan kios sementara bagi pedagang korban kebakaran Pasar Cik Puan.
"Pembangunan kios di Pasar Cik Puan kita prioritaskan agar pedagang bisa berjualan kembali. Kita rencakan pembangunan menggunakan BTT," kata Indra Pomi Nasution, Selasa (7/3).
Menurutnya, pemerintah kota bakal lakukan percepatan agar kios pedagang bisa segera dibangun. OPD terkait juga tengah mempersiapkan administrasi untuk memulai pembangunan.
- Baca Juga SMP Baru dan 1 SD Dibangun Tahun Depan
"Secara kebijakan (pembangunan kios) sudah putus, namun ada beberapa hal lagi yang mesti digesa OPD teknis. Ada beberapa administrasi yang lagi disiapkan mereka," jelasnya.
Indra berharap agar kios sementara bagi pedagang ini bisa rampung jelang bulan Ramadhan tahun ini. Pembangunan kios sementara ini diperkirakan memakan anggaran mencapai Rp1 miliar.
Ia menyebut, sebagian pedagang korban kebakaran saat ini juga telah berjualan di tempat penampungan sementara pasca kebakaran yang terjadi dua minggu lalu.
Pemerintah kota menyediakan tempat penampungan di bangunan baru pasar yang terbengkalai. Lokasinya berada tepat disamping lokasi kebakaran.
Rencana pembangunan TPS ini bakal dibangun di lokasi kebakaran. Saat ini lokasi kebakaran sudah dibersihkan oleh tim dari Dinas PUPR. Setidaknya ada 400 kios yang terbakar dalam peristiwa kebakaran ini.***
